07 October 2012

Membuat Database

Setelah mengetahui apa itu Database sekarang saatnya mempelajari bagaimana membuatnya....

sebelumnya pastikan komputer anda sudah terinstal aplikasi web server. Saya sarankan aplikasinya adalah Apache web server, disini saya menggunakan XAMPP. Untuk mengetahui apa itu dan mengistalnya di PC anda, anda bisa buka di sini.

Sebelum Database bisa digunakan anda harus membuat password keamananya terlebih dahulu...


 Karena saya sudah membuat password sebelumnya maka tampilanya akan seperti gambar di atas. Untuk anda yang pertama membuat anda cukup mengisi password dan mengulangnya kembali. Ingat baik baik password anda, saya rasa itu sudah anda ketahui dengan baik.

Kemudian anda siap untuk membuat database. Buka dari browser anda http://localhost/phpmyadmin/
Isi password yang tadi anda buat, jangan bilang kalo lupa.....


Sekarang tinggal anda pilih Basis Data, kebetulan phpMyAdmin saya dalam bahasa Indonesia.
Kemudian Buat Basis data...
Contohnya saya membuat data base "nama_1" Ingat penamaan data base tidak boleh diberi spasi, jadi saya kasih underscore.
Kemudian sekarang tinggal buat tabel. Pada gambar di atas kita tingga isi nama tabel dengan jumlah kolomnya, ingat jangan pake spasi.

Misalkan saya buat tabel dengan nama "data" 3 kolom  seperti berikut
Penjelasanya adalah seperti berikut
Tipe-tipe data yang sering digunakan adalah:
  •  INT, untuk menyatakan data berupa angka.
  •  VARCHAR, untuk menyatakan data berupa karakter atau string (batasnya sampai 255 karakter).
  •  DATE, untuk menyatakan data berupa tanggal.
  •  TIME, untuk menyatakan data berupa waktu.
  •  TEXT, untuk menyatakan data berupa karakter dalam jumlah yang banyak (lebih dari 255 karakter), misalnya untuk isi berita dan pesan.
berikut bebrapa tips:
  •  Sebaiknya gunakan huruf kecil semua dalam memberikan nama database, tabel beserta field-fieldnya. Hal ini akan memudahkan kita nantinya dalam pengolahan data di PHP.
  •  Sebaiknya sertakan selalu nomor unik atau kunci primer setiap membuat sebuah tabel. Hal ini berguna untuk membedakan antara data yang satu dengan data lainnya.